Sabtu, 27 Maret 2010

UJIAN II STUDY KASUS

Bank merupakan salah satu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak – pihak yang mempunyai kelebihan dana (surflus unit) dengan pihak – pihak yang memerlukan dana (deficit unit) serta lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. sehingga bank harus terus meningkatkan kemampuannya dan fasilitasnya agar bisa terus bersaing dengan bank – bank yang lainnya. Langkah – langkah yang dilakukan bank agar dapat terus mengimplementasikan program bank tersebut yaitu Bank;

Ø Tetap menanamkan rasa kepercayaan kepada nasabah

Ø Sebagai bank pengumpul dana dari surplus spending unit (SSU) dan penyaluran kredit kepada deficit spending unit (DSU) terus ditingkatkan.

Ø Sebagai pelaksana dan terus memperlancar lalu lintas pembayaran praktis, aman dan ekonomis.

Ø Sebagai penjamin penyelesaian perdagangan dengan penerbit L/C

Ø Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi

Ø Terus meningkatkan pelayanan saving deposit

Ø Meningkatkan fasilitas time deposit, deposito on call dan mengeluarkan produk – produk terbaru dari bank Mandom.

Ø Mempermudah pelayanan dan menekan biaya – biaya agar nasabah terus mau menggunakan produk – produk dan fasilitas yang ada pada bank mandom

Ø Bank mandom harus terus meningkatkan fee based income dalam meningkatan kualitas dan kuantitas bank

Ø Terus Meningkatkan laba bersih menjadi sekian persen

Ø Menjalankan program yang telah ditentukan sebaik mungkin.

UJIAN STUDY KASUS


KASUS II

Ø Perhitungan Cost Of Fund


Neraca Bulanan

Bank Jerry Jogjakarta

1 Januari 2010

(dalam jutaan Rupiah)













































































Deposito :

Tn Rince sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 25 januari 2010 sehingga bunga atas deposito (16,75%)

bunga deposito = (Rp 5.000.000 x 16,75%)/365 hari = Rp 2.295

PPh 10% sehingga bunga deposito sebesar = Rp 2.065
















Ø Jurnal :

Kliring antara Bank Yengki, Bank Zinta Ke Bank Jerry

* Cek Tn Ali

  • Pada Bank Yengki

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Jerry

Warkat Kliring Rp. 5.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 5.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 5.000.000

Warkat Kliring Rp. 5.000.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 5.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 5.000.000

  • Pada Bank Jerry

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Tn. Ali) akan membebankan rekening Tn. Ali dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Tn. Ali Rp. 5.000.000

B I – Giro Rp. 5.000.000

* Bilyet Giro PT.L

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.L

Giro – PT.L Rp. 5.000.000

B I – Giro Rp. 5.000.000

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 5.000.000

Giro – Nasabah penerima B/G Rp. 5.000.000

* Bilyet Giro PT.G

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.G

Giro – PT.G Rp. 7.500.000

B I – Giro Rp. 7.500.000

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 7.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 7.500.000

* Bilyet Giro PT.K

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.K

Giro – PT.G Rp. 7.500.000

B I – Giro Rp. 7.500.000

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 7.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 7.500.000

* Cek Tn Misro

  • Pada Bank Zinta

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Jerry

Warkat Kliring Rp. 6.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 6.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 6.000.000

Warkat Kliring Rp. 6.000.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 6.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 6.000.000

  • Pada Bank Jerry

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Tn. Misro) akan membebankan rekening Tn. Misro dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Tn. Ali Rp. 6.000.000

B I – Giro Rp. 6.000.000

* Bilyet Giro PT.H

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.H

Giro – PT.H Rp. 5.500.000

B I – Giro Rp. 5.500.000

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 5.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 5.500.000

v Kliring antara Bank Zinta, Bank Jerry ke Bank Yengki,

* Cek Tn Said

  • Pada Bank Zinta

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Yengki

Warkat Kliring Rp. 4.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 4.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 4.000.000

Warkat Kliring Rp. 4.000.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 4.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 4.000.000

  • Pada Bank Yengki

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Tn. Said) akan membebankan rekening Tn. Said dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Tn. Said Rp. 4.000.000

B I – Giro Rp. 4.000.000

* Cek Nn Tethi

  • Pada Bank Zinta

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Yengki

Warkat Kliring Rp. 5.500.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 4.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 5.500.000

Warkat Kliring Rp. 5.500.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 5.500.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 5.500.000

  • Pada Bank Yengki

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Nn Tethi) akan membebankan rekening Nn Tethi dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Tn. Said Rp. 5.500.000

B I – Giro Rp. 5.500.000

* Bilyet Giro PT.Q

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.Q

Giro – PT.H Rp. 3.000.000

B I – Giro Rp. 3.000.000

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 3.000.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 3.000.000

* Bilyet Giro PT.T

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.T

Giro – PT.T Rp. 7.500.000

B I – Giro Rp. 7.500.000

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 7.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 7.500.000

* Bilyet Giro PT.V

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.V

Giro – PT.T Rp. 6.500.000

B I – Giro Rp. 6.500.000

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 6.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 6.500.000

* Cek Nn Liu Kim Hwa

  • Pada Bank Jerry

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Yengki

Warkat Kliring Rp. 4.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 4.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 4.000.000

Warkat Kliring Rp. 4.000.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 4.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 4.000.000

  • Pada Bank Yengki

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Nn Liu Kim Hwa) akan membebankan rekening Nn Liu Kim Hwa dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Liu Kim Hwa Rp. 4.000.000

B I – Giro Rp. 4.000.000

* Bilyet Giro PT.S

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.S

Giro – PT.T Rp. 5.500.000

B I – Giro Rp. 5.500.000

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 5.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 5.500.000

v Kliring antara Bank Jerry, Bank Yengki ke Bank Zinta,

* Cek Tn Said

  • Pada Bank Jerry

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Zinta

Warkat Kliring Rp. 5.500.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 5.500.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 5.500.000

Warkat Kliring Rp. 5.500.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 5.500.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 5.500.000

  • Pada Bank Zinta

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Nn Nia) akan membebankan rekening Nn Nia dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Nn Nia Rp. 5.500.000

B I – Giro Rp. 5.500.000

* Bilyet Giro PT.B

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.B

Giro – PT.B Rp. 3.000.000

B I – Giro Rp. 3.000.000

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 3.000.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 3.000.000

* Bilyet Giro PT.M

  • Pada bank Jerry

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.M

Giro – PT.M Rp. 7.500.000

B I – Giro Rp. 7.500.000

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 7.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 7.500.000

* Bilyet Giro PT.J

  • Pada bank Yengki

Pada saat menerima amanat dan warkat dari PT.J

Giro – PT.J Rp. 6.500.000

B I – Giro Rp. 6.500.000

  • Pada bank Zinta

Pada saat menerima warkat

B I – Giro Rp. 6.500.000

Giro - Nasabah penerima B/G Rp. 6.500.000

* Cek Nn Yati

  • Pada Bank Yengki

Pada saat terima cek dari nasabah Bank Zinta

Warkat Kliring Rp. 6.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 6.000.000

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Warkat Kliring.

B I – Giro Rp. 6.000.000

Warkat Kliring Rp. 6.000.000

Transaksi tersebut dapat saja di catat secara langsung pada saat dinyatakan Kliring berhasil

B I – Giro Rp. 6.000.000

Giro – Rek penerima cek Rp. 6.000.000

  • Pada Bank Zinta

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (Nn Yati) akan membebankan rekening Nn Yati dengan jurnal sbb :

Giro – Rek. Nn Yati Rp. 6.000.000

B I – Giro Rp. 6.000.000











SD = Rp 70.000.000 + Rp 22.000.000 + Rp 41.000.000 + Rp 1.500.000 (saldo Awal)

= Rp 133.000.000 Rp 1.633.000.000

DP = Rp 0

TD = Rp 5.000.000 + Rp 250.000.000 (saldo awal)

= Rp 255.000.000

DD = Rp 148.000.000 + Rp 750.000.000 (saldo awal)

= Rp 898.000.000

OF = Rp 500.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 350.000.000

= Rp 1.000.000.000

TIP = Rp 787.235 + Rp 345.890 + Rp 349.459 + Rp 685.610

= Rp 2.168.194

COF =

2,168,194

133.000.000 + 5.000.000 +148.000.000

= 0.76%