Kamis, 18 Maret 2010

Cost Of Fund Terhadap Kredit

Dunia perbankan sekarang ini semakin maju, baik dari segi produk bahkan teknologi yang dipakai perbankan tersebut semakin canggih, sehingga perbankan harus terus meningkatkan sumber daya dan dananya, agar terus bisa maju dan bersaing. Sumber dana bank (source of fund) merupakan usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya dan untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan. Sumber dana bank dari pihak ketiga terdiri dari giro, tabungan dan deposito.

Biaya dana (cost of fund) dimaksudkan untuk biaya yang dikeluarkan oleh bank pada total setiap rupiah dana yang dihimpunnya min reserve requirement dan dihitung secara terpisah sesuai dengan jumlah besarnya biaya masing – masing elemen sumber dana. Dana bank (Loanable Fund) adalah Sejumlah uang yang dimiliki atau aktivitas lancar yang dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya. Dampak penurunan BI rate, rendahnya laju inflasi memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate). Penurunan BI rate ini akan berdampak pada penurunan bunga kredit sekian %. Cost of fund terhadap kredit sangat mempengaruhi laju perkembangan dunia perbankan.

Teori liquidity preference (John Maynard Keynes) :

Ø Idle money (uang tidur) : uang kartal yang tidak dipergunakan untuk membayar transaksi karena disimpan oleh pemiliknya (seperti dalam dompet, box / brankas)

Ø Yang menyebabkan idle money :

- Transaction motive / motif transaksi : seorang menyimpan tunai tidak membelanjakan pendapatannya sekaligus karena ingin mengatur uangnya pada masa yang akan dating.

- Precautionary motive / motif berjaga – jaga : seseorang menyimpan sebagian pendapatannya karena ingin menjaga hal – hal yang kemungkinan akan terjadi dimasa yang akan dating.

- Speculatif motive / motif spekulasi : seseorang menahan sebagian uangnya karena spekulasi harga / bunga dimasa yang akan datang mengingat atau harga akan dimasa yang akan datang.

Definisi Operasional terdiri dari :

1. Biaya bunga

Biaya yang dikeluarkan bank untuk diberikan kepada nasabah penabung dan nasabah deposan yang besarnya ditentukan oleh pihak bank dan diberikan kepada nasabah dalam satuan waktu tertentu, misalnya harian atau bulanan.

2. Kredit

Pinjaman yang diberikan kepada nasabah peminjam dan sebagai imbalannya bank mendapatkan bunga kredit sebagai sumber pemasukan bank.

3. Dana pihak ketiga

Dana yang dihimpun dari masyarakat dalam bentuk saham yang digunakan bank untuk melakukan operasi perbankan. Sebagai imbalannya bank harus memberikan deviden kepada para pemegang saham.

4. Pendapatan bank

Pendapatan yang diperoleh bank dari operasi perbankan yang dilakukannya, antara lain dari hasil bunga, keuntungan transaksi valuta asing, provisi dan komisi, deviden atas saham, pendapatan operasional lainnya dan pendapatan non operasional.

Prinsip penggunaan dana adalah :

Ø Sumber dana jangka pendek : untuk investasi jangka pendek

Ø Sumber dana jangka panjang : untuk investasi jangka panjang

Komponen yang mempengaruhi suku bunga kredit

1. Total biaya dana (cost of fund)

Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah dengan cadangan wajib (RR) yang ditetapkan pemerintah.

2. Laba yang diinginkan

Menentukan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya suku bunga kredit. Dalam hal ini biasanya bank melihat kondisi pesaing dan juga kondisi nasabah (usaha kecil atau besar).

3. Cadangan resiko kredit macet

Merupakan cadangan terhadap kredit yang macet atas akibat dari suatu hal baik disengaja maupun tidak disengaja.

4. Biaya operasional

Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka melaksanakan kegiatan operasinya.

5. Pajak

Merupakan pajak yang diberikan oleh pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

Perhitungan Cost Of Fund

1. Cost of Mixed Fund (COF)

COF = TIP + DP X 100%

SD + TD + DD + OF

2. Cost of Money (COM)

COF = TIP + DP + Overhead cost X 100%

SD + TD + DD + OF

3. Cost of Loanable Fund (COL)

COF = TIP + DP X 100%

SD + TD + DD + OF - UF

4. Cost of Operable Fund (COP)

COF = TIP + DP X 100%

SD + TD + DD + OF – (UF+IF)

Keterangan:

TIP : Total Interest Paid (Total Biaya Bunga)

DP : Deviden Paid (Deviden saham yang dibayarkan)

SD : Saving Deposits (Tabungan)

TD : Time Deposits (Tabungan)

DD : Demand Deposits (Giro)

OF : Other Fund (termasuk modal)

UF : Unloanable Fund

IF : Idle Fund

Tidak ada komentar:

Posting Komentar